Rabu, 28 Agustus 2013

Keputihan Fisiologis dan Patologis

Keputihan adalah momok yang menakutkan bagi banyak wanita. Selain menimbulkan rasa tidak nyaman, keputihan sering membuat rasa percaya diri turun, terutama bagi wanita yang telah menikah. Keputihan dapat digolongkan menjadi dua, yaitu keputihan normal (fisiologis) dan keputihan yang harus diwaspadai (patologis).

Mana keputihan yang normal, mana yang harus mendapatkan perawatan dokter, Anda harus bisa membedakannya!
Dan penting untuk diketahui bahwa keputihan tidak mengenal batasan usia. Berapa pun usia seorang wanita, bisa terkena keputihan.


Keadaan normal pada kasus Keputihan terjadi beberapa hari pada masa sebelum subur, masa subur dan sesudah menstruasi. Terkadang pada saat sekitar masa subur itu ada lendir yang berlebihan, itu normal saja. dan biasanya tidak gatal, tidak berwarna dan tidak berbau. Sebaliknya keputihan patologis , adalah keputihan yang diakibatkan oleh infeksi pada vagina, bisa juga karena adanya benda asing dalam vagina. Infeksi ini sebagai akibat dari bakteri, jamur atau protozoa.


keputihan-patologis

Keputihan Fisiologis

Keputihan fisiologis adalah keputihan yang normal dan tidak perlu dikhawatirkan. Keputihan jenis ini akan terjadi pada wanita yang telah mengalami menstruasi. Kondisi ini terjadi pada saat wanita memasuki masa subur, sebelum dan sesudah menstruasi, atau pada saat mendapat rangsangan.
Ciri-ciri keputihan normal adalah:
  • Cairan encer
  • Warna cairan transparan atau bening
  • Cairan tidak lengket
  • Tidak bau
  • Tidak menyebabkan gatal
  • Jumlah cairan yang keluar sedikit
Jika Anda mengalami keputihan dengan ciri-ciri di atas, tidak perlu panik. Hal ini normal terjadi setiap bulan. Jika Anda merasa tidak nyaman, basuh organ intim dengan air bersih, keringkan dengan handuk bersih dan ganti pakaian dalam Anda.

Keputihan Patologis
Keputihan jenis ini adalah keputihan yang tidak normal dan harus Anda waspadai. Beberapa keputihan jenis ini adalah sinyal penyakit di organ kewanitaan atau daerah rahim. Jika keputihan patologi terjadi pada ibu hamil, salah satu risikonya adalah gangguan kesehatan pada bayi.
Ciri-ciri keputihan tidak normal adalah:
  • Cairannya kental
  • Biasanya berwarna putih susu, kuning, kehijauan atau keabu-abuan
  • Cairan terkadang lengket
  • Menimbulkan bau tidak sedap
  • Menyebabkan gatal
  • Jumlah cairan banyak dan akan meninggalkan bercak pada pakaian dalam
Jika Anda mendapati ciri-ciri keputihan ini, saran terbaik kami adalah segera periksa ke dokter atau ahli kesehatan. Terlebih lagi jika keputihan yang Anda alami sudah sering terjadi. Seringkali wanita mencoba mengobati sendiri keputihan dengan minum obat, jamu atau memakai sabun pembersih kewanitaan yang justru bisa memperparah kondisi keputihan.

Didalam vagina sebetulnya terdapat berbagai macam bakteri, tetapi disana juga terdapat bakteri yang baik juga flora normal. Dalam vagina yang sehat tingkat keasaman nya adalah 3,5 sd 5,5 bila keasaman terganggu misalnya karena sabun kimiawi atau pembilas vagina (douch) kimiawi, atau juga cairan antiseptik, maka flora normalnya akan mati sehingga akan berkembang bakteri yang jahat. karena itu penggunaan douch dan cairan antiseptik harus dikonsultasikan terlebih dahulu ke dokter atau gunakan saja yang alami.

Bakteri jahat, kuman dan virus juga bisa terjadi karena hubungan seksual, atau dari closet dan alat mandi lainnya yang tidak higienis, bahkan keputihan juga bisa terjadi karena pemakaian celana dalam yang tidak bersih.
Keputihan yang dibiarkan sehingga menjadi ganas bisa menyebabkan penyakit lain yang lebih serius seperti kanker leher rahim, gangguan kehamilan seperti kemandulan dan lain-lain

Sumber:  www.female.com

Walaupun tidak terlihat, selalu rawat dan sayangi organ kewanitaan Anda.
Mulai sekarang pilihlah Pembalut dan Pantyliner sehat, bebas bahan daur ulang dan bebas DIOKSIN.

Senin, 15 Juli 2013

Vaginistis : bahaya atau tidak ?

Artikel
Vaginitis: bahaya atau tidak?
 
Vaginitis (radang vagina) memang tidak sepopuler kanker serviks, kanker payudara, endometriosis, atau mioma. Tetapi penyakit ini tidak bisa disepelekan karena bisa menjadi pengantar dari penyakit-penyakit lain yang lebih serius. Vaginitis meski umumnya disertai dengan gejala tetapi dapat juga bersifat asimtomatik (tanpa gejala).
Gejala umum vaginitis:
  1. Iritasi dan / atau gatal-gatal dan nyeri pada daerah kelamin
  2. Peradangan (iritasi, kemerahan, dan pembengkakan yang disebabkan oleh adanya sel-sel imun yang berlebihan reaksinya) pada labia majora, labia minora, atau daerah perineum
  3. Cairan vagina yang berlebih
  4. Vagina berbau tidak sedap (busuk)
  5. Nyeri/iritasi saat berhubungan seksual
     Penyebab umum vaginitis:
  1. Bakteri vaginosis ,terjadi karena pertumbuhan berlebihan salah satu dari beberapa organisme yang ada dalam vagina (umumnya karena bakteri Gardnerella vaginalis). Normalnya jumlah bakteri 'baik' (lactobacillus) melebihi bakteri bakteri 'buruk' (anaerob) dalam vagina. Wanita yang berganti-ganti pasangan, serta wanita yang menggunakan alat kontrasepsi (IUD) memiliki risiko lebih tinggi terkena vaginosis bakteri.
  2. Infeksi jamur, terjadi ketika lingkungan yang normal dalam vagina mengalami beberapa perubahan yang memicu pertumbuhan berlebihan dari jamur, terutama Candida albicans,C tropicalis, dan C glabrata . Infeksi karena jamur juga dapat terjadi karena konsumsi obat-obatan misalnya golongan antibiotik dan steroid; perempuan dengan penyakit diabetes yang tidak terkontrol; perubahan hormonal karena kehamilan, penggunaan pil KB atau mendekati masa menopause.
  3. Trikomoniasis adalah infeksi menular seksual umum yang disebabkan oleh parasit, dan biasa disebut Trichomonas vaginalis. Organisme ini menyebar selama hubungan seksual dengan seseorang yang sudah memiliki infeksi. Trikomoniasis biasanya menginfeksi vagina pada wanita dan sering tidak menggejala.
  4. Infeksi lain disebabkan oleh: chlamydia, mycoplasma hominis, herpes simpleks, campylobacter
  5. Penggunaan benda asing yang tidak higienis seperti tampon (pembalut), kondom, sisa tissue
  6. Semprotan vagina, douche, sabun wangi, deterjen wangi dan produk spermisida dapat menyebabkan reaksi alergi atau mengiritasi jaringan vulva dan vagina.
Bakteri vaginosis menyumbang 40-50% kasus vaginitis, kandidiasis vagina 20-25%, dan trikomoniasis, 15-20%. Seorang wanita mungkin memiliki kombinasi dari infeksi vagina pada satu waktu. Studi terakhir menunjukkan, bahayanya vaginitis pada wanita hamil dapat menyebabkan kelahiran prematur, infeksi post partum (pasca melahirkan), penyakit radang panggul dan infertilitas.
Untuk saat ini, vaginitis dapat diobati yaitu dengan diberikan antibiotik/antijamur/anti virus sesuai dengan penyebabnya. Kebersihan vagina tetap menjadi nomor satu dalam perawatan keseharian. Hindari sumber/penyebab/pemicu vaginitis, diantaranya : tidak menggunakan vaginal douche (pembersih vagina menggunakan alat) atau sabun wangi atau alat atau senyawa kimia lain yang bisa mengiritasi vagina. Hindari membersihkan vagina dengan tissue karena tissue menggunakan pemutih. Pakailah pantyliner atau pembalut yang benar-benar higienis dan dari bahan baku bermutu tinggi, tanpa bahan daur ulang (bebas pemutih) yang dapat menyebabkan iritasi dan keputihan. Jika sudah terlanjur terkena vaginitis, tetaplah berobat ke dokter.

Untuk itu Kami menghadirkan NATESH, satu-satunya pembalut & pantyliner non dioksin (bebas pemutih) yang mengandung NANO SILVER. Nano Silver adalah senyawa antibiotik alami yang memiliki daya bunuh cepat penggunaan oral maupun topikal. Ukurannya yang lebih kecil dari jamur, bakteri bahkan virus membuat daya kerjanya sangat baik. NATESH juga mengandung FIR dan herbal-herbal yang baik untuk kesehatan vagina. 

Hentikan Penggunaan Pembalut Biasa Sekarang Juga!

Hanya Gunakan Pembalut yg Sehat !

Sumber : detik health, wikipedia
-->

Jumat, 12 Juli 2013

Pembalut Natesh Sanitary Pads & Pantyliner

Anda mengalami Keputihan? Jangan sepelekan, Waspadalah..!!!
Apakah Pembalut dan Pantyliner yang ada pilih saat ini sudah tepat?? Apakah pembalut & pantyliner tersebut bebas daur ulang dan bebas DIOKSIN?
Jangan pernah ambil resiko ya Ladies, pilihlah pembalut yang tepat untuk kesehatan organ kewanitaan kita. 

Hentikan Penggunaan Pembalut Biasa Sekarang Juga!

Hanya Gunakan Pembalut yg Sehat !



Keunggulan Natesh Sanitary Pads & Pantyliner dibanding pembalut lain:
  • Bebas Dioksin
  • Nano Silver
  • Magnet
  • Anion ( 7200 pcs/cm3 - tertinggi saat ini )
  • FIR ( Fir Infra Red )
  • Herbal menthol yang sangat menyejukkan
  • Sangat Tipis
  • Daya serap tinggi, 3-5x dari pembalut biasa
  • Kemasan satuan/individual wrap, higienis, praktis, dan pembungkus mudah terurai secara alami (Biodegradable)
Daftar Harga Reguler Natesh Sanitary Pads & Pantyliner:
* Pantyliner 1 Pack Rp. 30.000
* Day          1 Pack Rp. 35.000
* Night        1 Pack Rp. 40.000

Disc 15% setiap pembelian 1 Set Natesh (Pantyliner,Day,Night) Rp. 90.000

Promo terbaru, beli 3 GRATIS 1 All Natesh, buruaann lebih murah lhoo..!!

* Pantyliner /4pack  Rp. 90.000
* Day /4pack            Rp. 105.000
* Night /4pack          Rp. 120.000
* 4 Set Natesh          Rp. 300.000

Kalau mau lebih MURAH!!! Klik Disini



Untuk pemesanan silahkan SMS ke :  0856 6978 0147 / 0856 208 6776

Terima Kasih atas kepercayaan Anda,

  Best Regard

 

  Dwi Lestari




Selasa, 02 Juli 2013

4 Tips Merawat Daerah Vagina


Pada prinsipnya merawat daerah vagina tidak jauh berbeda dengan cara merawat kebersihan diri tubuh lainnya. Namun karena posisi dan letak Miss V yang selalu tertutup, maka perlu ada perhatian khusus untuk perawatannya. Yang perlu diperhatikan adalah tingkat pH normal daerah Miss V adalah sekitar 3,5 – 4,5 pH. Jika nilai pH kulit terganggu, maka pelindung alami pada kulit di daerah tersebut menjadi berkurang atau menjadi lemah, sehingga rentan terinfeksi kuman atau bakteri. Perawatan harian secara tepat akan membantu Anda menjaga Miss V tetap sehat. Berikut tipsnya :

 1. Treatment/perlakuan
Ketika membersihkan Miss V, tidak perlu menggosoknya terlalu kencang atau malah menggaruknya. Bersihkan dengan perlahan dan lembut, serta perhatikan arah gerakan tangan Anda ketika membersihkan. Sapukan tangan dari arah depan ke belakang. Cara ini berguna untuk mengurangi masuknya bakteri dari daerah anus ke area Miss V.
 2. Pemilihan bahan pakaian
Selalu pilih underwear yang berbahan dasar katun, karena dapat menyerap keringat dengan baik. Area pinggul sampai dengan pangkal paha merupakan daerah tertutup sepanjang hari yang dapat menyebabkan keluarnya keringat berlebih. Jika keringat tidak terserap dengan baik, maka area tersebut akan bertumbuh bakteri yang menyebabkan gatal-gatal dan iritasi. Pastikan area Miss V tetap kering dan gantilah celana dalam minimal 2 kali sehari. Perhatikan juga penggunaan pakaian bawahan (baik rok maupun celana). Terlalu sering menggunakan celana ketat tentu tidak baik untuk sirkulasi udara di area Miss V. Kenakanlah rok sesekali. Area Miss V akan terjaga dan Anda tentu akan terlihat lebih manis bukan?
 3. Penggunaan produk penunjang
     Pembalut
Secara umum, tidak ada anjuran khusus dalam hal penggunaan dan pemilihan pembalut. Gunakan sesuai kebutuhan, misalnya pada malam hari gunakanlah pembalut dengan ukuran ekstra panjang. Jika sedang menstruasi, setiap mengganti pembalut, gantilah juga celana dalam Anda. Tidak perlu menunggu ‘tembus’ dulu. Penggantian celana dalam akan membantu area Miss V tetap kering dari keringat.
     Pantyliners
Demikian juga untuk penggunaan pantyliners, tidak ada larangan jika Anda ingin menggunakannya. Namun yang perlu diperhatikan adalah tingkat alergi Miss V Anda terhadap sebuah produk pantyliners. Sedikit berbeda dengan penggunaan pembalut, penggunaan pantyliners sebaiknya diganti setiap kali setelah Buang Air Kecil (BAK). Untuk pencegahan alergi, sebaiknya tidak perlu menggunakan pantyliners setiap hari. Cukup gunakan pada hari-hari menjelang dan sesudah masa menstruasi Anda.
     Sabun
Jika ingin menggunakan sabun khusus area Miss V, sebaiknya pilih yang mengandung bahan herbal, misalnya sirih. Untuk membersihkan Miss V, sebetulnya menggunakan air yang mengalir saja sudah cukup, sehingga penggunaan sabun khusus untuk perawatan daerah vagina ini tidak perlu dipakai setiap hari. Untuk penggunaan sabun khusus daerah kelamin, bedakan penggunaannya dengan sabun badan. Kalaupun menggunakan sabun yang sama, pastikan sabun batang tersebut itu dibilas setelah digunakan. Hal ini untuk menghindari perpindahan bakteri dan kuman dari satu tempat ke tempat lainnya. Pemisahan sabun juga diperlukan untuk sabun cuci tangan setelah buang air besar (BAB). Tempatkan sabun ini di dalam botol dengan pompa selang.
 4. Tindakan khusus
Keputihan merupakan hal yang normal bagi perempuan, apalagi menjelang dan sesudah masa menstruasi. Jika terjadi keputihan, bisa jadi itu merupakan alergi dari produk penunjang yang digunakan. Namun jika keputihan tidak kunjung berhenti, lendir yang keluar berwarna gelap dan mulai berbau serta mulai timbul rasa nyeri di perut bagian bawah, dianjurkan untuk segera memeriksakan diri ke dokter. Untuk perempuan yang sudah menikah, sisihkan waktu dan dana untuk pemeriksaan pap smear. Pemeriksaan ini berguna untuk deteksi gejala awal kanker mulut rahim atau kanker rahim. “Tidak perlu takut, karena pemeriksaan ini adalah salah satu upaya pencegahan yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan Miss V”, jelas Sri Rejeki, SST, MMKes, seorang dosen di STIKes Immanuel, Bandung. Berkonsultasilah dengan dokter jika ingin melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Intinya adalah selalu jaga kebersihan dan kesehatan tubuh Anda sendiri. Sama seperti halnya mandi, membersihkan dan merawat daerah vagina juga perlu dilakukan setiap hari. Tips lainnya untuk Anda, selalu sedia celana dalam dalam tas Anda sedang maupun tidak sedang menstruasi. Serta gunakan Pembalut dan Pantyliner yang bebas daur ulang dan bebas DIOKSIN.
Solusi Sehat Atasi Keputihan, Cegah Kanker Serviks dengan Natesh Sanitary Pads Klik Disini

Sumber: http://tipsmengatasikeputihan.com

Jumat, 07 Juni 2013

Keunggulan Pembalut Natesh


 Keunggulan Pembalut Natesh :

1.
Bebas dioksin, steril. Terbuat dari bahan baku bermutu yang aman, higienis, bebas bahan baku daur ulang. Para wanita tidak perlu khawatir memakai pembalut dan pantyliner Natesh, karena Natesh juga sangat higienis, bebas bakteri berbahaya (misalnya: E.coli).

2.

Nano silver dengan teknologi nano serta jaminan sertifikat. Teknologi dengan ukuran partikel 1/semilyar, lebih kecil dari ukuran mikroorganisme (bakteri dan virus) dan telah dipatenkan USA, mebuat daya bunuh mikroorganisme yang berbahaya lebih efektif dan efisien. Penggunaan silver pada tekhnologi nano bertujuan sebagai antibiotik dan anti virus alami dengan rentang yang luas dan kuat, aman, tidak menimbulkan alergi.


3.

Mengandung Magnet, berfungsi untuk melancarkan sirkulasi darah, dan menuntaskan haid.
4.Terdapat Far infra red (infra merah). Teknologi ini berguna untuk mengeluarkan racun, merangsang imunitas, dan menghilangkan bau tidak sedap pada cairan.
5.
Mengandung Anion (7200 pcs/cm3-tertinggi saat ini). Bermanfaat untuk melancarkan sistem metabolisme/revitalisasi sel, membuat tidur nyenyak, menenangkan pikiran/relaksasi.

6.
Mengandung herbal. Natesh tetap setia dengan 5 herbal (Yu mu cao, Aloe vera/lidah buaya, Houttuynia cordata, Menthol dan Borneol). Herbal menthol membuat lebih nyaman dan turut melemahkan mikroorganisme yang berbahaya.
7.
Lebih tipis, nyaman, serasa tidak pakai (pembalut < 1mm, pantyliner < 0,5mm). Para wanita banyak yang risih ketika hari mens sedang banyak-banyaknya, tetapi mesti menggunakan pembalut yang tebal dan panjang agar tidak tembus. Pembalut Natesh di desain dengan anti bocor ke samping (side guard) dan sayap/wings sehingga tidak bocor.

8.
Dapat menyerap cairan lebih banyak, mengikat cairan 3-5x sehingga tetap kering.
9.Dapat digunakan untuk segala kalangan wanita: remaja, dewasa, ibu nifas, dan pre (menopause).
10.Dikemas secara higienis per satuan, serta bungkus yang mudah terurai/aman bagi lingkungan (biodegradable).
11.Tidak menimbulkan panas, lembab, basah, iritasi, serta gatal pada kulit.
12.Aman untuk kulit sensitif/mudah kena alergi.
13.Aman digunakan bagi wanita yang mempunyai infeksi vagina/rahim.

Perbandingan Antara Natesh dan Produk Pembalut Serta Pantyliner Lain :
Jenis pengukuran
NateshPembalut lain di pasaranKeterangan
Non wovenLebih halus, lebih nyamanSerat tampak kasarAgar permukaan kulit tidak iritasi
CPUAnion, Nano silver, Magnet,FIR
  • Sebagian tidak mengandung apapun.
  • Sebagian ada, tetapi tidak mengandung magnet&nano silver
Magnet untuk melancarkan peredaran darah, membantu membersihkan plak-plak saat mens
Side guard (pelindung  samping)AdaSebagian tidak memiliki side guard, sebagian memiliki, tetapi bentuknya seperti karet.Agartidak bocor ke samping
Kesegaran MentholTahan lama(pada lapisan ke-3)Hanya 1 merk yang memiliki menthol,tetapi terlalu kuat.Menthol terlalu kuat dapat memicu kulit iritasi dan kering
PembungkusHiginies
Biodegradable (mudah terurai)
Pembungkus kebanyakan dari plastik murni dan sulit untuk terurai di alamPembungkus Natesh baru dapat digunakan sebagai pembungkus pembalut yang sudah digunakan.
SAP195/50160-180/30Menyerap cairan lebih banyak
Breathable PE filmBaik
Biodegradable
Sebagian ada yang bisa mengeluarkan uap, walau lama, sebagian lagi sulit karena terbuat dari plastik dan pola lem nya menutupi breathable
Mencegah dari suasana panas&lembab pada organ intim

Perbandingan Antara Natesh dan Produk Pembalut Serta Pantyliner Lain :
A. Perbedaan Pembalut Natesh dan Pembalut Lain
Nama
Parameter Pengukuran
Tebal (mm)
Jml.Lapisan
Herbal
Anion
FIR
Nano Silver
Daur ulang
Natesh*
<1
7
ada
ada-7200
ada
ada
tidak
A
1
**
ada
tidak
tidak
tidak
tidak
B
1
7
tidak
ada-6070
ada
tidak
tidak
C
1
7
ada
tidak
tidak
tidak
tidak
D
<1
7
ada
tidak
tidak
tidak
tidak
E
3
5
tidak
tidak
tidak
tidak
Wood Pulp
F
2
5
tidak
tidak
tidak
tidak
Wood Pulp
G
2
5
tidak
tidak
tidak
tidak
Wood Pulp

B. Perbedaan Pantyliner Natesh dan Pantyliner Lain
Nama
Parameter Pengukuran
Tebal (mm)
Jml
Lapisan
Herbal
Anion
FIR
Nano Silver
Daur
ulang
Keterangan
Natesh*
<0.5
5
ada
ada-7200
ada
ada
tidak
Non woven fabric, CPU, air laid, breathable PE film, release paper
A
1
4+
ada
tidak
tidak
tidak
tidak
Soft Cotton, Air Laid, PE, dll
B
1
4
tidak
ada-6070
ada
tidak
tidak
Anion, Dry Paper, Non Woven, PE Velum
C
1
5
ada
tidak
tidak
tidak
tidak
-
D
0.8
5
ada
tidak
tidak
tidak
tidak
Non Woven, Air Laid, Release, Polymer Paper, PE Film
E
1
**
tidak
tidak
tidak
tidak
Wood Pulp
-
F
1
4
tidak
tidak
tidak
tidak
Wood Pulp
Non Woven, Hot Melt Glue, PE Film, Paper
G
1
5
tidak
tidak
tidak
tidak
Wood Pulp
Non Woven, PE Film, Paper, Release, Air Laid
Keterangan :
* Mengandung Anion, Herbal, FIR, Nano Silver (herb methol untuk kesegaran, anti bakteri, jamur, melancarkansirkulasi).
** Tidak dijelaskan jumlahnya.
SAP Natesh 180 gr/cm3, SAP MLM lain 120 gr/cm3 , Pembalut Konvensional 60-70 gr/cm3 ( daya serap SAP Natesh lebih tinggi dari pembalut lainnya ).

sumber : http://kknatesh,com/natesh_keunggulan.html

Tersedia Harga Khusus untuk Agen, Distributor dan Reseller Natesh Sanitary Pads Klik Disini