Rabu, 22 Mei 2013

Gatal Saat Haid

Secara umum, menjaga kesehatan berawal dari menjaga kebersihan. Hal ini juga berlaku bagi kesehatan organ intim, apalagi buat para perempuan dan tinggal di daerah tropis. Udara yang panas cenderung lembab sering membuat kita merasa gerah dan mudah berkeringat. Keringat ini membuat tubuh kita lembab, terutama di bagian tubuh yang tertutup dan lipatan-lipatan tubuh, yang akan menyebabkan bakteri mudah berkembang biak, menimbulkan bau yang tidak sedap dan gatal serta menimbulkan penyakit.



Kesehatan organ intim (pada wanita) yakni vagina sangatlah penting. Vagina yang sehat dan bersih memiliki keseimbangan kimiawi yang bersifat asam dengan pH 3.5, dimana dalam situasi asam ini bakteri baik yang ada di dalam vagina mampu membersihkan vagina secara optimal sehingga keseimbangan kelembaban di vagina selalu terjaga. Keluhan yang sering dialami pada vagina seperti rasa gatal, muncul bintik-bintik seperti jerawat, keluarnya cairan keputihan (tidak normal) atau infeksi vagina lainnya pada umumnya disebabkan karena kebersihan dan kelembaban vagina yang sedang terganggu, salah satunya adalah di saat perempuan sedang mengalami menstruasi dan keputihan.


Menjelang atau disaat menstruasi, sebagian besar perempuan secara normal akan mengalami keluarnya lendir keputihan. Jadi bisa dibayangkan, cairan keputihan yang keluar beberapa hari menjelang menstruasi dan dilanjuti dengan keluarnya darah menstruasi, tentunya kondisi seperti ini akan meningkatkan resiko terganggunya keseimbangan kelembaban di daerah vagina terlebih jika perempuan tidak memperhatikan kebersihan daerah vagina dengan baik sehingga muncullah beragam keluhan seperti yang dikatakan ssebelumnya.
Beberapa hal yang mesti diperhatikan perempuan dalam menjaga kebersihan khususnya daerah vagina di saat mengalami keputihan dan menstruasi adalah :
  1. Secara teratur membasuh bagian di antara vulva (bibir vagina) dengan hati-hati menggunakan air bersih setiap habis buang air kecil, buang air besar, ketika mandi, dan saat menganti pembalut atau pantyliner, tujuannya adalah membersihkan bekas keringat dan bakteri yang ada disekitar vulva di luar vagina. Bagian dalam vagina biasanya akan mampu menjaga kebersihannya sendiri.
  2. Dianjurkan saat membasuh vagina dengan cara yang benar yakni dari arah depan (vagina) ke belakang (anus), jangan terbalik, karena akan menyebabkan bakteri yang ada di sekitar anus terbawa masuk ke vagina. Setelah itu, sebelum pakai celana lagi, keringkan dulu dengan menggunakan handuk atau tisu yang tidak berparfum.
  3. Gantilah sesegera mungkin pembalut atau pantyliner jika sudah merasakan tidak nyaman atau lembab terutama di saat darah menstruasi sedang banyak-banyaknya (hari ke 1-3 menstruasi) dengan frekuensi pergantian yang dianjurkan yakni tiap 1-2 jam sekali. Jika sudah dirasakan berkurang darah menstruasi yang keluar, frekuensi mengganti pembalut yang dianjurkan bisa tiap 3-4 jam sekali namun semua itu tergantung dari jumlah darah menstruasi dan seberapa sering kamu buang air atau padat tidaknya akifitas disaat itu. Jika frekuensi mengganti pembalut terlalu lama dan darah menstruasi lagi banyak-banyaknya, maka “tampungan” darah didalam pembalut akan menjadi sumber penyakit (bakteri) dan meningkatkan suasana “lembab” di daerah vagina yang akhirnya sering terasa gatal di saat menstruasi, kemudian di garuk dan lecet – infeksi.
  4. Pilihlah jenis pembalut atau pantyliner yang menurut kamu nyaman dan tidak menimbulkan iritasi pada daerah kulit sekitar vagina.
  5. Gunakanlah celana dalam dari bahan katun agar bisa menyerap keringat dan tidak menambah lembab daerah intim disaat menstruasi, gantilah celana dalam jika sudah merasa tidak nyaman.
  6. Sebisa mungkin batasi dulu menggunakan celana jeans yang terlalu ketat di saat menstruasi.
  7. Minumlah air putih yang cukup serta konsumsi makanan yang sehat dan berserat untuk membantu tubuh agar tetap sehat setiap hari.
Sumber: http://lira-y-fkm11.web.unair.ac.id/

Ladies, Jangan salah memilih pembalut ya. Natesh pembalut yang bebas daur ulang & bebas DIOKSIN, mencegah gatal dan bau tidak sedap saat haid.
Selengkapnya cek: www.tokopembalut.com

Selasa, 07 Mei 2013

Mau Menstruasi Lancar? Konsumsi Makanan dan Minuman Ini



Menstruasi atau Haid merupakan agenda bulanan yang dialami para wanita. Haid biasanya akan berlangsung 3-6 hari dansiklus itu terjadi anatar 27-30 hari. Masalah yang sering dihadai wanita pada saat haid adalah tidak lancarnya siklus haid. Hal tersebut bisa diakibatkan oleh banyak hal seperti gaya hidup yang tak sehat, merokok dan menenggak minuman keras. Untuk melancarkan siklus haid, Anda bisa mengkonsumsi makan dan minuman seperti berikut ini.
Berikut makanan dan minuman palancar haid, seperti dilansir dari Boldsky:
1. Brokoli
Salah satu jenis sayuran hijau ini sangat efektif untuk memperlancar siklus menstruasi. Untuk mempertahankan siklus menstruasi yang teratur, sertakan brokoli dalam menu harian Anda.
2. Salmon
Makanan ini merupakan sumber makanan yang sangat kaya kalsium dan vitamin D. Selain dapat memperkuat tulang, salmon dapat meningkatkan dan menstabilkan hormon. Ini juga membantu menyingkirkan masalah menstruasi tidak teratur.

3. Sayuran berdaun hijau
Anda harus selalu menyertakan sayuran berdaun hijau yang sehat dan bergizi dalam menu harian Anda. Bayam, asparagus, dan brokoli merupakan sayuran sehat yang dapat membantu memperlancar siklus menstruasi.
4. Ikan dan minyak ikan
Ikan kaya akan asam lemak omega-3 dan merkuri yang baik untuk tubuh. Asam lemak omega-3 melindungi pembuluh darah di ovarium dari kerusakan yang dapat menunda menstruasi. Mengonsumsi ikan atau minyak ikan dapat memperlancar siklus menstruasi.
5. Almond
Almon adalah jenis kacang yang sehat dan bergizi. Selain membantu memperlancar siklus menstruasi , almond kaya akan serat dan protein yang dapat menyeimbangkan hormon dalam tubuh.
6. Biji wijen
Biji wijen dapat membantu Anda memperlancar siklus menstruasi. Namun, jangan mengonsumsi biji wijen secara berlebihan karena akan meningkatkan panas tubuh.
7. Yogurt
Yogurt adalah produk susu yang kaya akan kalsium dan protein. Anda dapat mengonsumsi yogurt setiap hari untuk memperlancar siklus menstruasi.
8. Susu kedelai
Jika Anda memiliki intoleransi susu, Anda dapat menggantinya dengan susu kedelai. Selain bergizi, susu kedelai juga dapat membantu memperlancar menstruasi.
9. Telur
Telur rebus sangat kaya akan protein, kalsium dan vitamin. Protein yang dikandung telur dapat membantu mengatasi masalah menstruasi tidak lancar.

Sumber: www.langitberita.com/top-lists/75359/mau-haid-lancar-konsumsi-makanan-dan-minuman-ini/

Senin, 06 Mei 2013

Tips Kenali Pembalut Wanita ( Bahaya Kanker Serviks)


Rachmad Poedyo Armanto, SpOG, sebenarnya tak ada kategori khusus dalam hal pemilihan pembalut wanita. Namun yang terpenting adalah pembalut tersebut dapat menyerap darah haid secara optimal.

Menurut Dr. Boyke, pemberian pemutih atau pewangi buatan pada pembalut, maka dikhawatirkan akan timbul reaksi alergi, yang bisa berlanjut ke keputihan dan radang atau infeksi.

FAKTA TENTANG PEMBALUT WANITA

1. Ada pembalut tidak menggunakan bahan baku kapas 100 %

2. Ada pembalut yang menggunakan bahan baku kertas bekas dan serbuk kayu (pulp) yang didaur ulang untuk menjadikannya bahan dasar guna menghemat biaya produksi.

3. Bahan baku tersebut mulai dari kertas koran, kardus, dan karton bekas yang penuh dengan bakteri, kuman dan bau.

4. Dalam proses daur ulang banyak zat kimia (DIOXIN) yang digunakan untuk proses pemutihan. Zat kimia juga digunakan untuk proses sterilisasi kuman pada kertas serta pembuangan bau.


• Pembalut Wanita yang putih bersih itu mengandung Dioxin “kimia pemutih” yang bisa mengakibatkan penyakit kanker rahim

• Pembalut wanita yang putih bersih itu disetiap 1 cm2 mengandung 107 bakteri berbahaya yang merangsang pertumbuhan bakteri atau virus bila digunakan 2 jam terus menerus

• Pembalut Wanita yang putih bersih itu yang terbuat dari kertas putih seharusnya ada masa kadarluarsanya

• Studi Environmental Protection Agency (EPA) USA mengatakan “lambat tapi pasti” bila Dioxin itu dapat meracuni kulit

• Toxin Shock Syndrome dialami wanita yang mengalami menstruasi karena penggunaan pembalut wanita yang tidak berkualitas

• Kemungkinan wanita dewasa terjangkit infeksi vagina adalah 83% dikarenakan 62% memakai pembalut wanita yang tidak berkualitas

• Infeksi parah yang terjadi diliang vagina bisa menyebabkan infeksi saluran kemih yang dapat menggangu kerjanya ginjal

Apakah anda mengetahui jenis pembalut / pantyliner yang anda gunakan?

Hampir semua wanita tidak mengetahui jenis pembalut yang mereka gunakan. Para wanita lebih mengenal harga pembalut yang mereka gunakan tanpa tau resiko yang mereka hadapi.

Cara mengecek kualitas pembalut:

1. Suntikkan 35 – 50 ml/cc air pada permukaan pembalut (air sebagai pengganti darah).

2. Diamkan beberapa saat lalu tekan selembar tissue yang di taruh pada permukaan pembalut. Ini adalah posisi saat wanita duduk, ada tekanan pada pembalut.

3. Apa yang anda rasakan? Apakah tissue anda basah? Kalau tissue anda basah, ini menandakan daya serap pada pembalut kamu kurang baik.

Coba anda bayangkan, setiap bulan selalu menggunakan pembalut yang permukaan atasnya selalu basah!

1. Siapkan ½ (setengah) gelas air putih, usahakan gunakan gelas yang bening atau transparan dan alat pengaduk (contoh: sumpit).

2. Sobek pembalut anda dan ambil bagian inti di dalamnya (bahan penyerap, kapas). Masukkan ke dalam gelas berisi air sebagian dari bagian inti pembalut anda, lalu aduk.

3. Apa yang anda lihat? Apakah bagian inti pembalut anda hancur, seperti pulp kertas dan air berubah menjadi keruh? Kalau jawabannya iya, ini menandakan pembalut kamu menggunakan bahan yang kurang berkualitas, kertas daur ulang.

Coba anda bayangkan setiap bulan selalu menggunakan pembalut yang terbuat dari kertas daur ulang, bahan kurang berkualitas dengan proses pembuatan menggunakan bahan kimia yang berbahaya!?

    Sumber: http://my.opera.com/Riena1/blog/2012/01/24/tips-kenali-pembalut-wanita-bahaya-kanker-serviks

Jumat, 03 Mei 2013

Bolehkah Keramas Saat Sedang Menstruasi?


Cara-Mengeringkan-Rambut-Tanpa-Hairdryer
Ada mitos menyatakan, sebaiknya saat menstruasi, terutama hari pertama, kita tidak mencuci rambut. Ada juga yang bilang, bila kita sering melakukan kebiasaan ini, kita akan lebih cepat mengalami menopause. Apakah ada penjelasan ilmiah mengenai hal ini?
Menurut dr Caroline Tirtajasa, Sp, OG, dokter spesialis Kebidanan dan Penyakit Kandungan RS Omni Medical Centre, Pulomas, Jakarta, larangan untuk mencuci rambut di saat sedang menstruasi hanyalah mitos belaka. Tidak ada penjelasan dari sisi ilmiah yang bisa menjelaskan tentang mitos tersebut. Jadi, sebenarnya tidak ada hubungan erat antara kebiasaan mencuci rambut di saat menstruasi dan percepatan terjadinya menopause.


"Menurut saya, yang terpenting untuk dilakukan saat sedang menstruasi adalah menjaga kebersihan. Terutama, kebersihan di daerah organ kelamin dan sekitarnya. Sebab, darah haid bisa menyebabkan gatal-gatal dan mengundang datangnya kuman-kuman, apalagi jika air yang Anda gunakan untuk membasuh itu mengandung kuman-kuman yang bisa menyebabkan infeksi," ujar dr Caroline.
Karena itu, lebih baik Anda memusatkan perhatian untuk tindakan ini, dan tidak lagi terlalu percaya pada mitos.

Sumber: Prevention Indonesia
female.kompas.com/read/2009/05/28/14324975/Bolehkah.Keramas.Saat.Sedang.Menstruasi.



Kamis, 02 Mei 2013

Hukum Keramas, Potong Rambut dan Kuku Saat Haid


woman-washing-hair
1. Keramas Saat Haid
TANYA > Bagaimana sebenarnya hukum keramas pada saat haid, sebab saya mendengar tidak diperbolehkan. Sementara itu, saya tidak tahan dengan kotoran yang ada di rambut?
JAWAB >
Orang yang sedang haid atau nifas tidak dilarang mandi keramas untuk membersihkan rambutnya. Yang tidak diperbolehkan adalah mandi dengan niat menghilangkan hadas haid dan nifasnya, padahal haid atau nifasnya belum selesai, sebab ia berarti telah bermain-main dalam ibadah (talâ’ub).
Kemungkinan, rumor tidak bolehnya keramas bagi wanita haid atau nifas itu muncul karena khawatir ada rambut yang lepas pada saat rambut tersebut dalam status hadas dan tidak ikut disucikan ketika haid atau nifas telah putus. Rumor tersebut tidak benar, sebab menghilangkan rambut atau kuku pada saat haid atau nifas tidak sampai dilarang. Ulama hanya menganjurkan bagi orang yang sedang junub agar tidak menghilangkan bagian dari tubuhnya dengan sengaja sebelum mandi junub dilakukan.
2. Hukum memotong Rambut dan Kuku saat Haid
TANYA> bagaimana hukum membuang sebagian anggota tubuh (rambut , kuku) ketika wanita sedang haid?


JAWAB>Hukumnya boleh memotong rambut dan kuku bagi perempuan yang sedang haid dan tidak perlu mencuci rambut dan kuku yang sudah dipotong tersebut saat bersesuci atau saat mandi junub/jinabat. Karena tidak ada dalil hadits maupun Quran yang melarang seorang perempuan yang sedang haid memotong kuku dan rambutnya.
Dasar hukumnya adalah sebagai berikut:
  • 1. Ibnu Hajar Al-Haitsami dalam kitab Tuhfatul Muhtaj fi Syarhil Minhaj (تحفة المحتاج في شرح المنهاج) V/56 menyatakan: النص على أن الحائض تأخذها " انتهى يعني الظفر والعانة والإبط
    Artinya: Menurut nash madzhab Syafi'i, perempuan haid boleh memotong kuku, bulu kemaluan, dan bulu ketiak.2. Hadits sahih riwayat Bukhari dan Muslim menyatakan kata-kata Nabi saat Aisyah haid pada waktu haji wada'
    اخَرَجْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي حَجَّةِ الْوَدَاعِ فَأَهْلَلْنَا بِعُمْرَةٍ ، ثُمَّ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : " مَنْ كَانَ مَعَهُ هَدْيٌ فَلْيُهِلَّ بِالْحَجِّ مَعَ الْعُمْرَةِ ، ثُمَّ لا يُحِلَّ حَتَّى يُتِمَّهُمَا جَمِيعًا قَالَتْ : فَقَدِمْتُ مَكَّةَ وَأَنَا حَائِضٌ فَلَمْ أَطُفْ بِالْبَيْتِ وَلا بَيْنَ الصَّفَا وَالْمَرْوَةِ ، فَشَكَوْتُ ذَلِكَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، فَقَالَ : " انْقُضِي رَأْسَكِ وَامْتَشِطِي وَأَهِلِّي بِالْحَجِّ وَدَعِي الْعُمْرَةَ
    Arti kesimpulan: Nabi memerintahkan Aisyah untuk menyisir rambut pada saat haid ( وَامْتَشِطِي).
    Seperti diketahui, menyisir rambut sangat berpotensi menggugurkan rambut. Itu artinya Nabi mengijinkan perempuan menggugurkan rambutnya saat haid.
    3. Ibnu Taimiyah dalam Majmuk al-Fatawa (21/120) menyatakan: وما أعلم على كراهية إزالة شعر الجنب وظفره دليلا شرعيا
    Artinya: saya tidak menemukan dalil syar'i atas makruhnya menghilangkan rambut dan memotong kuku bagi orang junub.

    Sumber: http://www.alkhoirot.net/2012/02/hukum-potong-rambut-dan-kuku-saat-haid.html

Rabu, 01 Mei 2013

Bongkar fakta di balik mitos menstruasi



pms (1)
"Wanita haid dilarang berenang, olahraga, atau keramas!"
Sering dengar larangan-larangan di atas? Itu adalah mitos yang masih dipercayai oleh beberapa wanita saat ini. Mitos yang berasal dari jaman baheula ini terus diturunkan dan dipercaya tanpa ada alasan jelas yang mendasarinya. Jangan mau percaya dengan mitos-mitos tentang menstruasi tersebut sebelum Anda temukan faktanya di sini.
1. Mitos: Tak boleh berenang saat haid
Mitos pertama yang dibongkar oleh Boldsky adalah kepercayaan bahwa berenang terlarang bagi wanita yang sedang haid karena tidak sehat. Faktanya, tak ada bukti bahwa berenang bisa berbahaya bagi wanita haid. Berenang dalam waktu singkat, misalkan 10 - 15 menit justru bisa meredakan kram perut selama menstruasi. Namun tentu saja Anda harus menghindari berenang ketika haid sedang 'banyak-banyaknya'. Jika tidak, bisa-bisa kolam renang Anda berubah warna.
2. Mitos: Anda tak bisa hamil saat haid
Anda memang tak bisa hamil saat menstruasi. Tetapi ini bukan berarti tak bisa terjadi pembuahan jika Anda melakukan seks. Jadi jangan merasa aman karena mengira Anda tak bisa hamil jika melakukan seks saat haid.
3. Mitos: Harus keramas di hari ketiga
Mitos ini sebenarnya datang dari adat India. Para wanita di sana dianggap 'kotor' saat haid, dan untuk membersihkan diri mereka harus keramas pada hari ketiga menstruasi. MenurutBoldsky, ini hanya kepercayaan. Anda bisa keramas kapan pun selama masa menstruasi. Keramas dengan air hangat juga terbukti bisa meredakan kram perut dan membuat Anda lebih segar.


4. Mitos: Hanya ibu yang mengeluarkan banyak darah saat haid
Ada banyak remaja perempuan yang juga mengeluarkan banyak darah saat menstruasi. Begitu juga wanita muda yang belum menikah. Jumlah darah yang terkadang terasa berlebihan bisa terjadi karena hormon yang tak seimbang (menorrhagia) dalam aliran darah. Masa haid yang tidak teratur dan kurangnya progesteron juga bisa jadi penyebabnya.
5. Mitos: Jangan berolahraga selama haid
Berolahraga memang tak disarankan kalau Anda mengalami kram parah. tetapi para ilmuwan berpendapat bahwa olahraga ringan seperti jogging, jalan sehat, atau berlari boleh dilakukan saat haid. Olahraga ringan bahkan bisa membantu wanita lebih bugar dan mengurangi rasa sakit akibat menstruasi. Jadi, tak ada lagi alasan untuk malas berolahraga saat haid.
6. Mitos: Tak boleh mandi
Menurut mitos ini, wanita yang sedang haid rentan terkena flu dan sensitif pada hawa dingin. Mitos ini muncul karena wanita pernah mengalami pendarahan dan kram parah setelah mandi. Mereka mengira bahwa mandi adalah penyebab pendarahan yang berlebihan. Padahal sesungguhnya kram terjadi karena kontraksi otot pada uterus dan abdomen yang kemudian mendorong cairan keluar dari uterus. Jadi, tentu saja Anda boleh, dan harus mandi selama menstruasi. Tak mungkin kan, Anda tidak mandi selama tujuh hari?
Lain kali jika Anda menemui mitos-mitos mengenai menstruasi, jangan langsung percaya. Temukan dulu fakta-fakta ilmiah yang mendasarinya.
Sumber: www.merdeka.com/sehat/bongkar-fakta-di-balik-mitos-menstruasi.html